Pada dasarnya instalasi semua
versi MikroTik semuanya sama saja, booting dan set opsi kemudian lakukan
instalasi dan booting, maka system telah siap untuk disetting. Hanya
saja pada contoh kali ini, saya menggunakan versi 2.9.51 dalam hal
praktek instalasi pada VMware Workstation yang juga kebetulan memiliki
versi 7.0.0 (pada dasarnya memiliki dasar yang sama pula terhadap VMware
versi lain).
Pertama download terlebih dahulu iso mikrotik 2.9.51, search di google. Atau bisa mengunakan aplikasi pencari google hacks, dengan menggunakan key "mikrotik".
Di asumsikan bahwa VMware telah terinstall dengan baik. Buka VMware dan pada tab "home" pilih menu "New Virtual Machine".
1. Pilih "Custom" dan Next.
2. Hardware Compatibility, pilih "Workstation 6.5-7.0, dan Next.
3. Centang "Installer disc image file (iso)", dan browse file iso MikroTik 2.9.51 yang telah didownload sebelumnya, kemudian Next.
4. Pada "Guest Operating System", pilih opsi "Linux".
5. Masih pada halaman yang sama, pada version pilih "Other Linux 2.6.x kernel. Tombol Next.
6. Isikan nama instalasi (terserah) pada kolom "Virtual Machine Name", dan isikan letak save, default di "my document" tekan (browse) untuk menyimpannya di lain patch. Next.
7. Masukkan jumlah prosesor yang diinginkan, sebaiknya satu saja, karena selain MikroTik RouterOS tidak memerlukan resource besar dalam operating systemnya juga menghindari jika terjadinya not compatible hardware. Tekan Next.
8. Setting jumlah RAM, terserah maunya berapa, disesuaikan dengan kebutuhan. Next.
9. Pada halaman "network type", pilih opsi "Use network address translation (NAT). Tekan Next.
10. Pilih opsi, LSI Logic (recommended), Next.
11. Halaman "select a Disk", pilih opsi "Create a new virtual disk". Next.
12. Virtual disk type, pilih "IDE". Next.
13. Isikan maximum disk size (sesuaikan dengan kebutuhan). Next.
14. save disk file, letakkan file yang disimpan di drive yang diingingkan (browse). Next.
15. Jika ingin melakukan custom hardware, bisa dilakukan dengan menekan tombol "Customize Hardware", Finish.
16. Setelah menekan tombol "finish", biasanya akan auto power on untuk langsung menyala virtual yang baru saja kita bentuk. Jika tidak, bisa dilakukan dengan menekan tombol (play) yang berwarna hijau.
17. dan lakukan step by step instalasi.
18. Tekan keyboard huruf "a" untuk melakukan instalasi semua feature yang ada di MikroTik, dan tekan huruf "i" pada keyboard untuk memulai instalasi. Ikuti petunjuk instalasi.
19. Lanjutkan dengan re-boot / restart untuk melengkapi proses instalasi.
20. Masukkan id : admin, dan pass : kosong (tidak usah diisi), enter.
21. Agar bisa terhubung dengan MikroTik via winbox, yang kita butuhkan adalah membuat jalur koneksi dari pc yang kita gunakan terhadap MikroTik yang baru saja diinstall ini. Dan Jalur koneksi tersebut membutuhkan interface Network Card (virtual) yang terbentuk secara otomatis ketika menginstall VMware. Yang dibutuhkan adalah IP address dan interface. Untuk mengetahui interface yang terpasang pada mikrotik ketik :
interface print
22. Kemudian cek ip address yang disediakan oleh VMware untuk saling berhubungan dengan kartu jaringan virtual. Buka menubar "edit" pada VMware, kemudian pilih Virtual Network Editor.
23. Klik VMnet dengan type "NAT", untuk melihat subnet ip nya.
Subnet ip nya yang terdaftar (pada contoh ini) adalah : 192.168.72.0
Sedangkan Subnet Mask nya adalah 255.255.255.0
24. Kembali ke MikroTik, kita masukkan ip-address ke interface ether1 sesuai dengan subnet ip pada VMnet NAT tersebut. Yang dalam hal ini kita akan memberikan ip 192.168.72.100/24,
ip address add address=192.168.72.100/24 interface=ether1
25. Sebatas ini, setidaknya web-box telah bisa diakses. Untuk memastikannya buka browser dan ketikkan ip-address MikroTik (192.168.72.100) tersebut pada address bar browser.
Jika tampilan browser kurang lebih menampilkan seperti yang tampak pada gambar diatas, artinya jalur koneksi lokal ke MikroTik yang baru saja diinstall telah berhasil dilakukan. Download winbox pada link "download it".
26. Buka winbox yang telah didownload dan masukkan ip MikroTik (192.168.72.100)
id: admin
pass : dikosongkan (tanpa isi)
Yang mana untuk selanjutnya bisa
dilakukan setting lanjutan seperti ip route, gateway, dns, user, pass,
firewall, queue, dan lain sebagainya.
Sesuai dengan judulnya diatas, kita
tidak membicarakan bagaimana MikroTik tersebut bisa terkoneksi ke
internet. Sebatas ini kita telah berhasil instalasi MikroTik di VMware
dan terkoneksi ke pc lokal kita sendiri.
Salam Codet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar